Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh skeptisme profesional, etika, pengalaman dan keahlian audit terhadap ketepatan pemberian opini auditor oleh akuntan publik. Populasi dalam penelitian ini adalah 109 auditor dari 13 Kantor Akuntan Publik Provinsi Bali. Dengan metode purposive sampling, maka sampel yang digunakan sebanyak 48 responden. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian yang didapat yaitu keahlian audit berpengaruh positif terhadap ketepatan pemberian opini, sedangkan skeptisme profesional, etika dan pengalaman tidak berpengaruh terhadap ketepatan pemberian opini auditor oleh Akuntan Publik.